Jumat, 31 Juli 2015

Anda Memasuki Kawasan Tertib Lalu Lintas

Bismillah

Tulisan semacam di atas akan kita temui di kota-kota besar seperti Surabaya. Entah, di kota-kota kecil ada atau enggak, monggo tulis aja di komen. Sebagian orang menganggap kawasan ini sebagai kawasan terlarang atau kawasan berbahaya karena

Pernah suatu kali kutanyakan kepada kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya tahun 2011 *lupa namanya siapa*, "Mengapa ada tulisan 'Anda Memasuki Kawasan Tertib Lalu Lintas'? Apakah berarti kawasan yang tidak ada tulisan tersebut boleh tidak tertib lalu lintas?" Jawaban yang kudengar bukanlah jawaban yang berbelit, tapi simpel. "Itu kawasan yang dilombakan."

Selasa, 28 Juli 2015

INTJ --> ISFJ (agak berat)

Bismillah

Barangkali ada yang belum tau apa itu INTJ, apa itu ISFJ, itu cuma 2 dari 16 tipe kepribadian dari MBTI. Kalau masih bingung juga, baca dulu dari http://www.si-pedia.com/2014/03/tes-kepribadian-mbti-online-gratis-bahasa-indonesia.html

---

Begini. Pertama kali aku ikut tes MBTI, kurang lebih September 2013, hasilnya menunjukkan INTJ. Memang pas sih, waktu itu aku sedang menjadi komting angkatan, dan bisa dibilang aku berlaku otoriter. Aku menganggap apa yang aku yakini adalah benar dan orang lain perlu ikut dengan keyakinanku. Padahal, angkatanku berasal dari berbagai latar dan daerah. Dari Sabang sampai Merauke bahkan ada yang dari luar negeri. Agak alay se, tepatnya dari Agam, Sumatera Barat sampai Jayapura, Papua plus Timor Leste.

Minggu, 26 Juli 2015

Step Ahead? Write!

Bismillah

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja (Imam Syafi'i)

Pagi itu kelas Fisika berlangsung. Guru yang kami senangi, Pak Choirul Anam, pertama kali mengajar kami di tahun ajaran baru. Kelas hijau, terang, dan dingin. Pertanyaan-pertanyaan pembuka dilemparkan kepada kami, hanya aku yang menjawab. Semuanya menoleh padaku.

Kamis, 23 Juli 2015

We Are Connected!

Bismillah

Resonasi adalah turut bergetarnya suatu benda yang memiliki frekuensi yang sama (bacaan di perpus sewaktu kelas 4 SD)

Saat itu aku lagi santai ngobrol bersama teman. Tak ada angin berhembus, tak ada petir menyambar. Tiba-tiba aku menoleh ke ujung lorong. Di sana, ada teman dekatku, bahkan orang yang kucintai. "Inikah sefrekuensi?" pikirku.

Saat itu aku berhipotesis bahwa kejadian yang seperti itu menandakan bahwa antara dirimu dengan dirinya memiliki frekuensi yang sama. Kau dekat dengannya, dia dekat denganmu. Kejadian ini kuamati berulangkali dan ternyata benar. We are connected!

Nyambung
Namun, ketika aku semakin waspada akan perasaanku (mungkin prasangka), aku menemukan hal menarik. Suatu kali aku menoleh ke arah yang lain, kudapati ada orang yang tak kukenali. Kejadian ini terjadi berulang kali. Kesimpulannya, hipotesisku runtuh hehe.

Punya pengalaman yang sama?

Rabu, 22 Juli 2015

Old Blog: activate!

Bismillah..

Hehe, setelah sekian lama tidak menulis blog, alhamdulillah bisa menulis lagi. Terlebih lagi dengan blog ini, yang awalnya berisikan seputar konspirasi, pemikiran bawah tanah, dan kawan-kawannya. Kurasa tulisan-tulisan seperti itu perlu lebih banyak meluangkan waktu karena harus memilah informasi mana yang terpercaya dan bagaimana cara menyampaikannya karena tulisan seperti itu cenderung lebih mudah di forward sembarangan. Terlebih lagi bakal disalahgunakan. Jadinya, kuputuskan untuk mengubah tema-tema berat itu ke tema-tema yang lebih ringan.

Mungkin, blog ini sangat ringan karena berisikan hal-hal menyangkut apa yang aku dengar, aku rasa, aku ketahui, yang mudah dicerna pembaca. Daripada tidak membuat pedang, lebih baik berlatih membuat pisau bukan? Banyak hikmah yang melintas dari setiap peristiwa. Akan disayangkan apabila ditinggalkan begitu saja.

Nama Zantetsuken perlu kuubah namanya karena cukup asing bagi telinga orang Indonesia. "Jariku Bercakap" mungkin lebih mudah dikenali. Semoga blog ini menjadi blog yang dapat diambil hikmah dari tiap percakapannya.

Hutan ramai yang kehilangan pohonnya, separuh awal malam yang sunyi.

Gambarnya gak nyambung

Minggu, 09 Januari 2011

Bahaya Mindcontrol

Apakah benar ada hal seperti yang disebut 'cuci otak' atau 'mengendalikan pikiran'? Orang yang seperti apa yang rentan? Bagaimana seseorang bisa terkena hal tersebut?




Mindcontrol dalam Bahasa Indonesia bermaksud pengendalian atas pikiran. Subjek ini merupakan salah satu dari elemen penting dalam teori konspirasi dunia atau dari sisi lain salah satu dari elemen New World Order. Orang-orang Barat telah lama tertarik untuk meneliti fungsi dan eksperimen pikiran sejak dunia sebelah Timur telah lama mengetahui rahasia-rahasia pikiran. Salah satu eksperimen yang terkenal ialah menyembuhkan penyakit. Namun ada lagi eksperimen yang lama kelamaan melampaui hukum fisika. Salah satu contoh yang menarik, pikiran mampu menukar ruang dan waktu.


Ide bahwa otak bisa dibuat berfungsi pada level yang lebih efisien dan lebih terarah telah menjadi subjek riset para ilmuwan, penganut mistik, praktisi kesehatan, dan lain-lain, sepanjang manusia merenungkan masalah semacam itu. Dalam dekade terakhir, kemajuan sains otak telah mulai memberikan hasil signifikan. Hasil riset-riset itu sungguh mengejutkan, menantang, dan jika disalahgunakan, bisa mengerikan. Kepastian dari riset itu adalah bahwa ia akan terus berjalan.

Di sana terdapat dua aliran dalam mengungkap rahasia pikiran. Bisa dikatakan terdapat dua cara untuk mencapai keajaiban pikiran. Salah satunya adalah melalui latihan rohani yang konsisten. Seperti amalan bertapa, bertafakur, mengucapkan satu kata-kata berulang-ulang (self suggestion), berdoa dan harapan, yoga dan sebagainya. Satu cara lain ialah melalui pendekatan ilmiah di mana mereka telah mencapai tahap apa-apa yang terlintas dalam pikiran dapat direkam dalam komputer dan ditafsirkan. Ingatan atau memori pada pikiran tak berbeda seperti memori pada komputer. Ada yang berantakan dan ada yang tersusun di dalam folder-folder tertentu dan dapat dipanggil ingatan tersebut. Pikiran juga mampu dikosongkan, diformat kembali dan diisi dengan memori lain.




Ide bahwa manusia bisa dipengaruhi oleh generator sinyal eksternal yang menciptakan, misalnya, medan-medan elektromagnetik bergetar, cahaya bergetar, dan sinyal suara bergetar, bukanlah hal baru. Informasi berikut mempertontonkan beberapa kemungkinan dan memberi isyarat tentang potensi teknologi tersebut. Di sisi positif, periset cahaya dan suara tengah mencapai kemajuan besar di sejumlah bidang, termasuk pemecahan learning disability (ketidakmampuan menangkap pelajaran), attention deficit disorder (kurang fokus), pemulihan stroke, akselerasi belajar, kecanduan narkotika/alkohol, dan peningkatan performa manusia. Riset tersebut telah memperlihatkan bahwa keadaan tertentu pada otak bisa dipengaruhi sedemikian rupa yang menyebabkan perubahan dalam otak itu sendiri. Perubahan-perubahan ini memungkinkan orang-orang untuk mempengaruhi kondisi tertentu dalam pikiran dan tubuh di luar kendali kita. Militer dan pihak lainnya yang tertarik pada hal-hal demikian juga telah memfokuskan sejumlah besar riset dalam bidang ini untuk meningkatkan performa prajurit serta menurunkan performa musuh.
Langkah besar dalam bidang pengendalian perilaku sekarang dimungkinkan dengan sistem-sistem yang telah dan sedang dikembangkan oleh sebagian besar negara maju di planet ini. Teknologi-teknologi baru ini merepresentasikan pendekatan yang sangat berbeda terhadap peperangan, yang digambarkan oleh pemerintahan kita sebagai bagian dari “Revolusi Bidang Militer”. Meski teknologi baru ini menawarkan banyak hal untuk para perencana militer, mereka justru lebih banyak memberikannya pada warga umum. Potensi penggunaannya dalam aplikasi militer dan “penjaga perdamaian” menimbulkan perlunya debat terbuka mengenai alam baru pengumpulan intelijen, manipulasi, dan peperangan ini. Pertanyaan-pertanyaan etis yang paling dasar berkenaan dengan penggunaan teknologi baru ini belum cukup banyak dialamatkan.
Pada waktu bersamaan, kemampuan pengumpulan intelijen dan pertahanan tersebut sedang dicari, kalangan peneliti independen diikutsertakan secara penuh dalam mencari penggunaan positif teknologi tersebut. Potensi teknologi tersebut, seperti halnya teknologi lain, sangat besar, baik secara destruktif maupun konstruktif, untuk perubahan. Memelihara riset dalam literatur terbuka dan memastikan bahwa penggunaannya konstruktif adalah sesuatu yang penting.
Tahun 1980-an dan 1990-an difokuskan pada pembangunan tubuh fisik. Abad 21 akan menyaksikan fokus pada pembangunan pikiran dan optimasi performa mental. Ide penggabungan teknologi baru ini ke dalam pendidikan adalah hal yang menarik dan juga menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan memutuskan subjek pelajarannya. Untuk sementara, kemungkinan-kemungkinan ini terasa luar biasa bagi mereka yang tertarik dalam pencapaian demikian. Pengendalian fungsi mental kita tak berbeda dari pengendalian otot-otot dalam tubuh kita. Belajar mengontrol dan mengkoordinasi aktivitas pikiran kita akan mendorong tubuh kita menjalani kehidupan yang jauh lebih produktif dan lebih lengkap. Alat-alat baru mungkin menawarkan kesempatan seperti itu.
Di sisi lain, terdapat potensi penyalahgunaan dan eksploitasi sains. Para perencana militer, petugas penegak hukum, dan lainnya, kini tengah mencoba penggunaan teknologi ini secara tersembunyi untuk mengontrol “prosesor informasi” paling canggih—Manusia.


Itu adalah salah satu contoh betapa bahayanya mindcontrol jika jatuh pada tangan yang salah. Namun itu adalah mindcontrol 'tampak'. Sedangkan mindcontrol yang tak tampak telah memasuki tiap-tiap rumah kita.  
Film, televisi, iklan, musik dan sebagainya digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memancarkan makna tersembunyi (subliminal message) ke dalam pikiran khalayak ramai.

Berwaspadalah dengan dunia di sekeliling anda. Awasi anak-anak anda karena anak-anak kecillah yang paling senang dijadikan subyek pengendalian pikiran dengan menghasilkan trauma kepada mereka.

Konspirasi, Apa Itu?

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang Teori Konspirasi, namun mungkin banyak diantara kita tidak tahu teori konspirasi  yang terkadang kita membuat kesimpulan bahwa teori konspirasi itu lain dari yang di maksud.






Konspirasi adalah kesepakatan dari orang-orang punya misi dan visi dengan tujuan sama untuk mencapai tujuan tertentu.


Setiap konspirasi atau misteri yang terjadi dunia ini terbagi menjadi dua kemungkinan. Pertama, apa yang terjadi itulah yang terjadi. Maksudnya, tak ada maksud lain dibaliknya. Tak ada kebohongan atau kenyataan palsu. Dengan kata lain, kenyataan itu bersifat 'one layer'. Hanya terwujud dalam satu lapisan saja.

Yang kedua adalah kenyataan yang bersifat 'multilayer'. Maksudnya kenyataan yang diterima bukanlah kenyataan yang benarnya, tetapi masih ada kenyataan lain yang dibungkusnya. Ini juga bermaksud kenyataan itu bercampur aduk dengan kenyataan palsu yang membawa kepada kenyataan yang berlapis-lapis.

Dalam Teori Konspirasi, terdapat Hukum Cermin Dalam Cermin (mirror inside mirror). Katakan anda mempunyai dua cermin dan hadapkan keduanya. Maka anda akan mendapati seolah-olah terdapat cermin yang tak terkira banyaknya di dalam cermin. Ini adalah ilusi optik. Begitu juga yang berlaku di dalam misteri yang terjadi di dunia ini.

Jadi, jangan percaya bulat-bulat tentang apa yang telah sampai kepada anda. KUPAS TERLEBIH DAHULU. Berhati-hati
Sekiranya artikel ini membuat anda bingung, kembalilah pada keyakinan anda yang sebelumnya.