Minggu, 09 Januari 2011

Bahaya Mindcontrol

Apakah benar ada hal seperti yang disebut 'cuci otak' atau 'mengendalikan pikiran'? Orang yang seperti apa yang rentan? Bagaimana seseorang bisa terkena hal tersebut?




Mindcontrol dalam Bahasa Indonesia bermaksud pengendalian atas pikiran. Subjek ini merupakan salah satu dari elemen penting dalam teori konspirasi dunia atau dari sisi lain salah satu dari elemen New World Order. Orang-orang Barat telah lama tertarik untuk meneliti fungsi dan eksperimen pikiran sejak dunia sebelah Timur telah lama mengetahui rahasia-rahasia pikiran. Salah satu eksperimen yang terkenal ialah menyembuhkan penyakit. Namun ada lagi eksperimen yang lama kelamaan melampaui hukum fisika. Salah satu contoh yang menarik, pikiran mampu menukar ruang dan waktu.


Ide bahwa otak bisa dibuat berfungsi pada level yang lebih efisien dan lebih terarah telah menjadi subjek riset para ilmuwan, penganut mistik, praktisi kesehatan, dan lain-lain, sepanjang manusia merenungkan masalah semacam itu. Dalam dekade terakhir, kemajuan sains otak telah mulai memberikan hasil signifikan. Hasil riset-riset itu sungguh mengejutkan, menantang, dan jika disalahgunakan, bisa mengerikan. Kepastian dari riset itu adalah bahwa ia akan terus berjalan.

Di sana terdapat dua aliran dalam mengungkap rahasia pikiran. Bisa dikatakan terdapat dua cara untuk mencapai keajaiban pikiran. Salah satunya adalah melalui latihan rohani yang konsisten. Seperti amalan bertapa, bertafakur, mengucapkan satu kata-kata berulang-ulang (self suggestion), berdoa dan harapan, yoga dan sebagainya. Satu cara lain ialah melalui pendekatan ilmiah di mana mereka telah mencapai tahap apa-apa yang terlintas dalam pikiran dapat direkam dalam komputer dan ditafsirkan. Ingatan atau memori pada pikiran tak berbeda seperti memori pada komputer. Ada yang berantakan dan ada yang tersusun di dalam folder-folder tertentu dan dapat dipanggil ingatan tersebut. Pikiran juga mampu dikosongkan, diformat kembali dan diisi dengan memori lain.




Ide bahwa manusia bisa dipengaruhi oleh generator sinyal eksternal yang menciptakan, misalnya, medan-medan elektromagnetik bergetar, cahaya bergetar, dan sinyal suara bergetar, bukanlah hal baru. Informasi berikut mempertontonkan beberapa kemungkinan dan memberi isyarat tentang potensi teknologi tersebut. Di sisi positif, periset cahaya dan suara tengah mencapai kemajuan besar di sejumlah bidang, termasuk pemecahan learning disability (ketidakmampuan menangkap pelajaran), attention deficit disorder (kurang fokus), pemulihan stroke, akselerasi belajar, kecanduan narkotika/alkohol, dan peningkatan performa manusia. Riset tersebut telah memperlihatkan bahwa keadaan tertentu pada otak bisa dipengaruhi sedemikian rupa yang menyebabkan perubahan dalam otak itu sendiri. Perubahan-perubahan ini memungkinkan orang-orang untuk mempengaruhi kondisi tertentu dalam pikiran dan tubuh di luar kendali kita. Militer dan pihak lainnya yang tertarik pada hal-hal demikian juga telah memfokuskan sejumlah besar riset dalam bidang ini untuk meningkatkan performa prajurit serta menurunkan performa musuh.
Langkah besar dalam bidang pengendalian perilaku sekarang dimungkinkan dengan sistem-sistem yang telah dan sedang dikembangkan oleh sebagian besar negara maju di planet ini. Teknologi-teknologi baru ini merepresentasikan pendekatan yang sangat berbeda terhadap peperangan, yang digambarkan oleh pemerintahan kita sebagai bagian dari “Revolusi Bidang Militer”. Meski teknologi baru ini menawarkan banyak hal untuk para perencana militer, mereka justru lebih banyak memberikannya pada warga umum. Potensi penggunaannya dalam aplikasi militer dan “penjaga perdamaian” menimbulkan perlunya debat terbuka mengenai alam baru pengumpulan intelijen, manipulasi, dan peperangan ini. Pertanyaan-pertanyaan etis yang paling dasar berkenaan dengan penggunaan teknologi baru ini belum cukup banyak dialamatkan.
Pada waktu bersamaan, kemampuan pengumpulan intelijen dan pertahanan tersebut sedang dicari, kalangan peneliti independen diikutsertakan secara penuh dalam mencari penggunaan positif teknologi tersebut. Potensi teknologi tersebut, seperti halnya teknologi lain, sangat besar, baik secara destruktif maupun konstruktif, untuk perubahan. Memelihara riset dalam literatur terbuka dan memastikan bahwa penggunaannya konstruktif adalah sesuatu yang penting.
Tahun 1980-an dan 1990-an difokuskan pada pembangunan tubuh fisik. Abad 21 akan menyaksikan fokus pada pembangunan pikiran dan optimasi performa mental. Ide penggabungan teknologi baru ini ke dalam pendidikan adalah hal yang menarik dan juga menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan memutuskan subjek pelajarannya. Untuk sementara, kemungkinan-kemungkinan ini terasa luar biasa bagi mereka yang tertarik dalam pencapaian demikian. Pengendalian fungsi mental kita tak berbeda dari pengendalian otot-otot dalam tubuh kita. Belajar mengontrol dan mengkoordinasi aktivitas pikiran kita akan mendorong tubuh kita menjalani kehidupan yang jauh lebih produktif dan lebih lengkap. Alat-alat baru mungkin menawarkan kesempatan seperti itu.
Di sisi lain, terdapat potensi penyalahgunaan dan eksploitasi sains. Para perencana militer, petugas penegak hukum, dan lainnya, kini tengah mencoba penggunaan teknologi ini secara tersembunyi untuk mengontrol “prosesor informasi” paling canggih—Manusia.


Itu adalah salah satu contoh betapa bahayanya mindcontrol jika jatuh pada tangan yang salah. Namun itu adalah mindcontrol 'tampak'. Sedangkan mindcontrol yang tak tampak telah memasuki tiap-tiap rumah kita.  
Film, televisi, iklan, musik dan sebagainya digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memancarkan makna tersembunyi (subliminal message) ke dalam pikiran khalayak ramai.

Berwaspadalah dengan dunia di sekeliling anda. Awasi anak-anak anda karena anak-anak kecillah yang paling senang dijadikan subyek pengendalian pikiran dengan menghasilkan trauma kepada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar